Mencari Ikan di Sungai, Warga Agam Diserang Buaya Muara, Begini Kejadiannya

Mencari Ikan di Sungai, Warga Agam Diserang Buaya Muara, Begini Kejadiannya
Tim PAGARI Salareh Aia sedang mendata korban yang diserang buaya muara, Rabu (31/5) malam. Warga Maua Agam diserang buaya saat mencari ikan. (antara)

jpnn.com - LUBUKBASUNG - Usan (48), warga Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diserang buaya muara.

Usan mendapat serangan buaya itu saat dia tengah mencari ikan di Sungai Batang Masang, Rabu (31/5) sekitar pukul 23.00 WIB.  Akibat serangan buaya itu, Usan mengalami luka robek pada kaki bagian kiri.

"Kaki kiri mengalami luka robek bekas gigitan satwa dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," kata Ketua Unit Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Salereh Aia, Rano Karno di Lubukbasung, Sumbar, Kamis (1/6).  

Dia mengatakan korban diserang buaya muara ketika mencari ikan menggunakan jala atau jaring lempar bersama tiga temannya, yakni  Sikah, Peli, dan Andi.

Saat itu, buaya dengan panjang sekitar tiga meter tersebut terkejut dan langsung menyerang korban dengan menggigit pada kaki bagian kiri.

Melihat kondisi korban diserang, lajut dia, ketiga kawannya langsung menolong dan buaya melepaskan gigitan itu sehingga korban langsung dibawa pulang. 

"Ini keterangan yang saya peroleh dari korban dan ketiga temannya," kata Rano.

Pelaksana Harian Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Rusdiyan P Ritonga, menambahkan Tim Pagari Salareh Aia telah turun ke lokasi setelah mendapatkan informasi ada konflik manusia dengan satwa liar jenis buaya muara.

Seorang warga Agam yang tengah mencari ikan di sungai diserang buaya muara. Warga itu mengalami luka robek pada kaki bagian kiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News