Mencegah Penyakit 'Silent Killer' itu Ternyata Mudah Banget
Cut Putrie mengatakan, masyarakat harus menerapkan gaya hidup CERDIK.
Yakni, cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin melakukan aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres untuk mencegah hipertensi.
Sebagian besar penderita hipertensi pun tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap hipertensi sehingga tidak mendapatkan pengobatan.
Kerusakan organ target akibat komplikasi hipertensi akan tergantung kepada besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati.
Sementara, Dr. dr. Isman Firdaus, SpJP(K), FIHA, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan dari total jumlah pasien dengan penyakit jantung, sebanyak 70-75 persennya ternyata mengalami hipertensi.
"Kita sebisa mungkin harus menumbuhkan kesadaran diri kita semua untuk melakukan cek kesehatan, melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin, dan mencegah serta mengendalikan hipertensi dengan memodifikasi gaya hidup seperti rajin berolahraga juga membatasi asupan garam," kata dr. Isman.
Untuk mencegah hipertensi, dianjurkan membatasi asupan garam paling banyak 5 gram sehari atau setara dengan satu sendok teh.(Antara/jpnn)
Untuk mencegah seseorang terkena penyakit yang masuk kategori 'silent killer' itu ternyata mudah banget.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Hipertensi Menjadi Beban Ekonomi, InaSH Ungkap Langkah Pencegahannya
- 3 Khasiat Kapulaga yang Tidak Terduga, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
- Hipertensi jadi Masalah Terbesar Lansia, Health Provider Ajinomoto Gencarkan Program Ini
- Perbanyak Aksi, KawanJuang GP Obati Para Penderita Asam Urat dan Hipertensi
- 4 Manfaat Biji Anggur, Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ini
- Budayakan Hidup Sehat, Ajinomoto Edukasi Asupan Gizi & Bijak Garam