Mencekam! Warga Tewas Kena Tikam, Massa Lempari Polisi

Tembakan peringatan yang dilepas berulang kali tak menyurutkan nyali puluhan warga yang menyerang aparat. Anggota dengan pakaian safety, dilengkapi persenjataan lengkap berusaha terus maju merangsek ke depan.
Imbauan dari pengeras suara yang terus diteriakan juga tak membuat warga tenang. Meski aparat juga memperingatkan jika terus melakukan pelemparan akan ditindak tegas. Tapi masa terus berkumpul dan melempari aparat.
Aparat sempat dibuat bingung dengan aksi warga yang terpecah. Selain dari lorong sebelah kiri Ramayana. Saat sedang diamankan aparat kepolisian untuk dipukul mundur dan dibubarkan. Warga juga muncul dari lorong lain. Warga sempat merusak satu rumah dan berusaha membakar ban bekas.
Aksi penyerangan saling lempar batu dan botol disertai tembakan gas air mata dan tembakan peringatan itu berlangsung hingga pukul 24.00 WIT. Satu mobil water cannon, barracuda milik Brimob dan truk polisi yang diterjunkan masih stanby di lokasi keributan.
Sebelumnya, sekitar pukul 23.30 WIT perwakilan dari masyarakat tiba di lokasi untuk memberikan imbauan menenangkan warga. Perwakilan masyarakat seperti Orgenes Kambu, Othis Nafan, Yansen dan beberapa lainnya menyebutkan telah menggelar pertemuan di Polres Sorong Kota.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan pukul 22.00 WIT itu, perwakilan masyarakat mendapat mandat dari Kapolres, Dandim dan pihak keamanan lainnya untuk turun ke masyarakat dan mengimbau agar tenang. “Masyarakat untuk tenang, menjaga ketertiban dan menyerahkan masalah yang terjadi ke pihak kepolisian,” kata Orgenes Kambu.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengurai insiden ini dan pelaku penikaman masih buron. (reg/adk/jpnn)
SORONG - Herman S (15), warga di belakang kompleks Ramayana Mall, Sorong, tewas secara misterius, Rabu (3/2). Saat ditemukan, dia sudah bersimbah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi