Mencicipi Telur Hasil Ayam Bantuan Program BEKERJA

Mencicipi Telur Hasil Ayam Bantuan Program BEKERJA
Mentan Amran memperlihatkan telur ayam hasil program BEKERJA di Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Humas Kementan

Adang Suparno, salah satu penerima bantuan dari kampung Cipalegor Desa Kiara Jangkung, Kec. Sukahening meyakini, ayam bantuan akan meningkatkan taraf hidup dengan pemberdayaan sumberdaya lokal.

"Sangat membantu sekali. Ayam yang diberikan enam bulan lalu, empat bulan kemudian sudah mulai bertelur. Pada waktu bertelur berikutnya kami akan usahakan agar bisa ditetaskan," ujar Adang.

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Amran memang sekaligus menyerahkan bantuan berupa mesin tetas sejumlah 96 unit kepada 48 Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Kab. Tasikmalaya. Kementan ingin memastikan usaha pengembangan program BEKERJA Ayam Kampung Petelur Unggul berkelanjutan.

Untuk diketahui bantuan hampir 600 ribu ekor ayam program BEKERJA di Tasikmalaya, diberikan kepada 11 ribu lebih RTM. Pemerintah memproyeksikan akan bermunculan desa-desa Mandiri Bibit Ayam Kampung Unggul.

Setiap RTM menerima 50 ekor ayam yang dilengkapi dengan kandang sederhana, pakan untuk pemeliharaan selama 6 bulan, pelayanan vaksin dan obat hewan, serta pendampingan secara intensif (Bimbingan Teknis-Bimtek, dan pelatihan Training of Trainer-ToT).

Selain ayam ternak, bantuan juga diberikan untuk komoditas hortikultura dan perkebunan. Di antaranya sarana produksi manggis meliputi bibit, pupuk organik, pupuk NPK, dan pupuk hayati. Selain itu, sarana produksi pepaya meliputi bibit pepaya dan pupuk organik, sarana produksi jagung manis meliputi benih,pupuk organik, pupuk dan pupuk hayati, sarana produksi kacang panjang meliputi benih, pupuk organik dan pupuk hayati, Bibit kopi Arabica, dan Sarana alat mesin pertanian meliputi cultivator, handspray, rotary, tractor roda 2, tractor roda 4, dan pompa air. (jpnn)


Bantuan Ayam Kampung Petelur Unggul dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk Rumah Tangga Miskin (RTM) di Tasikmalaya, Jawa Barat mulai menunjukkan hasilnya.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News