Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
Senin, 18 Maret 2024 – 06:00 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membeberkan penyebab kenaikan harga cabai di Indonesia yang terus berulang setiap tahun. Foto: dok Kementan
Ketersediaan beras di pasar-pasar tradisional juga terpantau aman dengan harga yang stabil. Untuk beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersedia dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp11 ribu per kilogram dan beras premium dari Perum Bulog dijual dengan HET Rp 14 ribu per kilogram.
"Memang kalau beras, beras yang disediakan pemerintah, beras Bulog itu bagus, itu Rp 11 ribu yang SPHP, yang Rp 14 ribu beras premiumnya Bulog, harganya dijamin enggak naik. Tetapi kalau cari beras lokal, belum panen raya. Memang sudah enggak naik, tapi belum turun harganya masih tinggi," kata Zulkifli.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membeberkan penyebab kenaikan harga cabai di Indonesia yang terus berulang setiap tahun.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional