Mendag : Cairns, Kurangi Kesenjangan Anggota WTO
Kamis, 11 Juni 2009 – 15:50 WIB

Mendag : Cairns, Kurangi Kesenjangan Anggota WTO
“Hal ini mengakibatkan komoditi pertanian dari negara berkembang tidak bisa bersaing di pasar internasional sehingga merugikan para petani kecil dan miskin di negara berkembang,” jelas Mendag.
Baca Juga:
Sebagai putaran pembangunan, terangnya, Deklarasi Doha mengamanatkan untuk menempatkan kepentingan pembangunan negara berkembang sebagai sentral seluruh elemen perundingan.
Dijelaskan, melalui mekanisme special and differential treatment (S&D) yang merupakan bagian integral Putaran Doha, negara berkembang dapat menyesuaikan besaran subsidi pertanian dan pembukaan pasar domestik sesuai dengan tingkat dan kebutuhan pembangunannya.
“Esensinya adalah Indonesia diperbolehkan menerapkan program subsidi yang sekarang dilakukan seperti subsidi pupuk, benih dan pembangunan irigasi,” lanjutnya.
JAKARTA- Cairns Group Ministerial Meeting (CGMM) ke-33 yang berlangsung di Bali pada 7-9 Juni 2009 lalu, berhasil menyepakati Komunike Bali yang
BERITA TERKAIT
- Feby Deru Kembangkan Kreatifitas Anak Muda lewat Fashion Incubation
- Tahun Depan Indonesia Bakal Bebas dari Truk Odol
- Luhut Binsar Anggap Wajar Pertumbuhan Ekonomi Melambat saat Transisi Pemerintahan
- forwarder.ai Tawarkan Efisiensi Biaya Logistik Lewat AI
- Pemerintah Ajak Gates Foundation untuk Kerja Sama dengan Danantara
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta