Mendag Didesak Tunda MoU AANZFTA
Senin, 09 Februari 2009 – 21:38 WIB

Mendag Didesak Tunda MoU AANZFTA
JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Global Justice (IGJ), Indah Suksmaningsih, minta pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan menunda penandatanganan ASEAN-Australia-New Zealand FTA (AANZFTA), yang rencananya akan diadakan bersamaan dengan penyelenggaraan ASEAN Summit di Thailand 27 Februari 2009. Dia tegaskan, sebagai pejabat publik, Menteri Perdagangan yang akan segera menyelesaikan masa kerjanya dalam waktu dekat ini, maka kurang tepat bila kesepakatan ini dipaksakan untuk ditandatangani, sementara semua akibat dari kesepahaman itu akan ditanggung oleh pelaku dunia usaha yasng pada akhirnya berpotensi merugikan perekonomian bangsa dan negara.
"Kami melihat AANZFTA merupakan beban berat bagi perekonomian Indonesia yang saat ini masih dirundung krisis dan sudah terikat dengan perjanjian perdagangan bebas lainnya seperti dengan Jepang (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement), dan dalam kerangka ASEAN dengan China (China-ASEAN FTA), dengan Korea (Korea-ASEAN FTA), serta dengan Jepang (Japan-ASEAN FTA). Semua keterikatan Indonesia dalam FTA ini telah dianalisis hanya akan membawa kerugian bagi Indonesia, sebagaimana yang telah dapat dilihat dalam IJEPA dan CAFTA," kata Indah Suksmaningsih, dalam konperensi pers, di Galeri Publik IGJ, Jl. Diponegoro 9, Jakarta, Senin (9/2).
Selain itu, lanjutnya, kami juga berkeberatan dengan proses perundingan di dalam AANZFTA, yang tidak melibatkan para pihak yang berkepentingan (multi-stakeholders) dan wakil-wakil kelompok masyarakat yang akan terkena dampak perjanjian ini. "Setidaknya, Indonesia butuh waktu minimal satu atau dua tahun ke depan untuk berbenah diri dalam menghadapi kesepakatan itu," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Global Justice (IGJ), Indah Suksmaningsih, minta pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan menunda
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Kuartal I 2025, Modernland Realty Catat Laba Bersih Rp761,3 Miliar
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Siap-Siap Menangkan Emas 1 Kg, Badai Emas Pegadaian Hadir Lagi
- Rekam Jejak Unggul, Prijono Nugroho Dinilai Mampu Memimpin ActionCoach Asia-Pasifik