Mendag Sebut Babi di China Bikin Kedelai Langka, Rizal Ramli: Ngeles kok Asal!

Mendag Sebut Babi di China Bikin Kedelai Langka, Rizal Ramli: Ngeles kok Asal!
Tokoh nasional Rizal Ramli di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (22/1). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Begawan ekonomi Rizal Ramli angkat bicara menyikapi alasan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi tentang kelangkaan dan melonjaknya harga kedelai.

Lutfi sebelumnya menyebut kelangkaan dan melonjaknya harga kedelai dipicu El Nina di kawasan Amerika Selatan dan kebutuhan pakan miliaran babi di China.

Rizal melalui tulisan di Twitter merasa Lutfi asal-asalan melayangkan alasan. Dirinya bahkan membuat emotikon tertawa menyikapi alasan mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu.

"Mentri Perdagangan asal mangap. Ngeles, kok, ngasal," tulis dia di Twitter akun @RizalRamli, Senin (21/2).

Sebelumnya, Muhammad Lutfi menyebut terdapat beberapa faktor yang membuat harga kedelai dunia melonjak, salah satunya yakni terjadi La Nina yang sangat basah di Argentina dan Amerika Selatan.

Kondisi itu menyebabkan suplai kedelai menjadi sangat terbatas, sehingga harga menjadi naik.

Selain itu, terdapat restrukturisasi dari peternakan binatang di China. Negara tirai bambu itu kini membuat kebijakan bahwa lima miliar babi diberi makan kedelai.

"Jadi,permintaannya sangat tinggi menyebabkan harga sangat tinggi. Nah, ini yang menyebabkan harga kedelai di Indonesia juga tinggi," ujar Lutfi dalam keterangan persnya, Kamis (17/2).

Begawan ekonomi Rizal Ramli angkat bicara menyikapi alasan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi tentang kelangkaan dan melonjaknya harga kedelai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News