Mendagri Bicara soal Hasil Survei Penyelenggaraan Pilkada 2020

Mendagri Bicara soal Hasil Survei Penyelenggaraan Pilkada 2020
Mendagri Tito Karnavian. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengomentari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 cukup positif.

Menurut Tito, kepercayaan dari masyarakat terbangun karena selama periode kampanye Pilkada 2020, relatif kerumunan massa bisa dikendalikan dengan baik, sehingga tidak mengakibatkan munculnya klaster baru penyebaran COVID-19.

“Saya kira juga terbangun karena selama periode kampanye, relatif dapat dikendalikan. tidak terjadi kerumunan besar yang membuat klaster-klaster baru,” ujar Tito saat memberi sambutan pada Rapat Koordinasi Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemendagri, di Jakarta, Selasa (8/12).

Tito mengatakan, survei SMRC juga menunjukkan pemahaman responden akan adanya pilkada serentak meningkat signifikan.

“Keinginan masyarakat untuk memilih atau 92 persen responden mengetahui ada pilkada. Ini menunjukkan pemberitaan atau informasi mengenai pilkada diketahui publik secara luas,” ucapnya.

Mantan Kapolri ini juga memaparkan hasil survei SMRC yang menunjukkan 83 persen responden menyatakan ingin menggunakan hak pilih pada pemungutan suara 9 Desember.

“Kalau mereka ada kekhawatiran, ada penularan virus dan lain-lain, trust ini rendah. Namun, ini trust makin meningkat, demikian juga keinginan responden yang menyatakan 64 persen ingin Pilkada 9 Desember tetap dilaksanakan menunjukkan ada trust atau kepercayaan,” katanya.

Menurut Tito, seluruh elemen terkait sangat penting menjaga kepercayaan masyarakat.

Pilkada 2020 mencapai puncaknya besok, 9 Desember, saat pencoblosan digelar. Sebanyak 103 juta pemilih akan menggunakan hak pilihnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News