Mendagri Diminta Tepati Janji Untuk Mundur

Realisasi E-KTP Dinilai Mustahil 100 Persen di Desember

Mendagri Diminta Tepati Janji Untuk Mundur
Mendagri Diminta Tepati Janji Untuk Mundur
BELUM lama ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, mengklaim bahwa capaian perekaman e-KTP lebih dari 100 persen pada Desember ini. Statemen itu sangat disayangkan. Sebab kenyataannya banyak daerah yang capaiannya belum sesuai target. Karena itu Mendagri perlu bertanggung jawab atas komitmennya, yang menyatakan akan mundur bila pendataan e-KTP tidak 100 persen tahun 2012.

Kritikan pedas tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ganjar Pranowo, usai Kunjungan Kerja (Kunker) di Kota Tegal, Senin (17/12). Dia menyatakan, pada waktu rapat terakhir, anggota DPR banyak mengapresiasi pernyataan mendagri, tentang capaian e-KTP 100 persen lebih. Padahal pernyataan ini perlu dipertanyakan data riilnya.

"Ketika saya ke daerah-daerah, hampir rata-rata mengatakan bahwa capaian e-KTP belum 100 persen. Ada yang baru 40 atau masih 80 persen. Makanya saya agak aneh, saat mendagri menyampaikan sudah lebih dari 100 persen," katanya.

Melihat banyaknya pernyataan dari wilayah yang demikian, Ganjar pun merasa mustahil, bila statemen tersebut memang benar. Sebab dia meminta anggota DPR tidak tergesa-gesa tepuk tangan memberi apresiasi. Tapi tetap menjadi fungsi pengawasan. "Akhir tahun ini, akan ditagih kebenaran statemen Gamawan Fauzi. Tentunya harus memperlihatkan bukti data riil timenya. Karena sistem itu terus berjalan," imbuhnya.

BELUM lama ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, mengklaim bahwa capaian perekaman e-KTP lebih dari 100 persen pada Desember ini. Statemen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News