Mendagri Dorong Kampanye Pemilukada Lewat Media
Senin, 23 Januari 2012 – 09:11 WIB
"Kampanye nanti dibatasi. Di jalan-jalan itu nantinya tidak ada lagi," ungkapnya.
Baca Juga:
Dia mengatakan, pemasangan baliho-baliho bergambar pasangan calon, yang ditebar di jalan-jalan, juga sangat memboroskan. Selain harus membayar pajak, juga harus ada pengeluaran lain untuk urusan baliho itu. "Harus juga mengeluarkan uang yang disebut uang tunggu, untuk para pemuda-pemuda setempat," ujar Gamawan, yang punya pengalaman maju di pilgub Sumbar itu.
Model kampanye di sejumlah negara lain, menurutnya, patut ditiru. Dia memberi contoh, di sebuah negara ada yang model kampanyenya cukup sederhana dan tidak memerlukan ongkos besar.
"Orang-orang (pendukung calon tertentu, red) membawa foto calon, berdiri di pinggir-pinggir jalan," kata Gamawan. (sam/jpnn)
JAKARTA - Tingginya ongkos yang harus dikeluarkan para kandidat yang maju di pemilukada, menjadi catatan khusus pemerintah. Disinyalir kuat, banyaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Bursa Pilkada 2024: Raffi Ahmad Berpasangan dengan Ridwan Kamil
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP