Mendagri Dorong Kampanye Pemilukada Lewat Media

Mendagri Dorong Kampanye Pemilukada Lewat Media
Mendagri Dorong Kampanye Pemilukada Lewat Media
"Kampanye nanti dibatasi. Di jalan-jalan itu nantinya tidak ada lagi," ungkapnya.

Dia mengatakan, pemasangan baliho-baliho bergambar pasangan calon, yang ditebar di jalan-jalan, juga sangat memboroskan. Selain harus membayar pajak, juga harus ada pengeluaran lain untuk urusan baliho itu. "Harus juga mengeluarkan uang yang disebut uang tunggu, untuk para pemuda-pemuda setempat," ujar Gamawan, yang punya pengalaman maju di pilgub Sumbar itu.

Model kampanye di sejumlah negara lain, menurutnya, patut ditiru. Dia memberi contoh, di sebuah negara ada yang model kampanyenya cukup sederhana dan tidak memerlukan ongkos besar.

"Orang-orang (pendukung calon tertentu, red) membawa foto calon, berdiri di pinggir-pinggir jalan," kata Gamawan. (sam/jpnn)

JAKARTA - Tingginya ongkos yang harus dikeluarkan para kandidat yang maju di pemilukada, menjadi catatan khusus pemerintah. Disinyalir kuat, banyaknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News