Mendagri Minta Kepala Daerah Aktif Cegah Konflik
Kamis, 01 November 2012 – 06:58 WIB
JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, meminta kepala daerah di Sumatera Utara cepat mengambil tindakan sedini mungkin. Guna mengantisipasi aksi massa yang menolak pemasangan pipa pembuangan limbah ke Sungai Batangtoru, Sidempuan, agar tidak meluas menjadi aksi yang lebih anarkis seperti yang terjadi di Lampung.
“Yang kita perlukan itu adalah tindakan preventif. Pemda maupun tokoh-tokoh masyarakat kita himbau untuk cepat mengambil tindakan. Sehingga tidak terjadi gerakan-gerakan massa yang akhirnya berujung tindakan-tindakan anarkis. Penyelesaian bisa dengan berunding. Makanya selain kepala daerah, peran tokoh masyarakat juga sangat diperlukan,”ujarnya di Jakarta, Rabu (31/10).
Baca Juga:
Terpisah, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), juga menyatakan hal senada. Pengampanye emas dari Jatam, Hendrik Siregar, menilai, amuk massa yang merusak fasilitas PT.Agincourt Resource mungkin dapat dihindari, jika pemerintah daerah maupun pemerintah pusat mau mendengar tuntutan masyarakat. “Warga sejak semula menolak pembuangan limbah tambang yang akan dialirkan ke Sungai Batangtoru.
Karena warga yang terdapat di 25 desa di tiga kecamatan di Batangtoru yang dialiri sungai tersebut, itu mayoritas masih memanfaatkan sungai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jadi sangat wajar jika mereka mengkhawatirkan sumber penghidupan yang ada,”katanya.
JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, meminta kepala daerah di Sumatera Utara cepat mengambil tindakan sedini mungkin. Guna mengantisipasi
BERITA TERKAIT
- Iduladha, Pemprov Sumsel Gelar Gerakan Berkurban Serentak, 16 Ribu Hewan Kurban Disembelih
- Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024