Mendagri Terima Arahan Khusus dari Presiden, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah kepada jajaran menteri, kepala lembaga, dan pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi APBN dan APBD.
Menurut dia, realisasi APBN dan APBD mampu memberikan stimulus perekonomian bagi masyarakat.
APBN 2021 ditetapkan dengan belanja negara sebesar Rp 2.750 triliun dan pendapatan negara sebesar Rp 1.743,6 triliun.
“Ini sudah November 2021, sudah mau masuk ke Desember. Percepat realisasi APBN dan APBD. APBN artinya kementerian/lembaga harus konsentrasi percepat realisasi,” kata Presiden Jokowi di Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (17/11).
Presiden juga meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mencermati realisasi APBD.
Jokowi menyebut Mendagri harus menekankan kepada kepala daerah agar segera merealisasikan APBD.
“Mendagri lihat APBD yang serapan anggarannya masih kecil juga diberikan perhatian. Tekankan ke mereka bahwa APBD ini penting untuk pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Presiden.
Presiden mencontohkan realisasi dana perlindungan sosial baru mencapai 77 persen dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), kemudian program padat karya baru 77 persen, sedangkan dukungan ke UMKM dan korporasi baru 60 persen.
Presiden Jokowi memberikan perintah kepada jajaran menteri, kepala lembaga, dan pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi APBN dan APBD.
- Dokter Spesialis
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Analis Puji Langkah Jokowi Mengajak Prabowo saat Bertemu PM Singapura
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Tindaklanjuti Arahan Jokowi, Kepala BP2MI Cari Solusi Masalah Penempatan Calon PMI