Mendes PDTT Dorong Mahasiswa Gunakan Data Berbasis SDGs Desa

Mendes PDTT Dorong Mahasiswa Gunakan Data Berbasis SDGs Desa
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memberikan arahan kepada para mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia peserta KKN Membangun Desa di Jakarta, Senin (7/2). Foto: Humas Kemendes PDTT

Implementasi rekomendasi berwujud kegiatan-kegiatan pembangunan yang melibatkan warga sehingga menjadi bukti bahwa SDGs desa adalah konsep praktis.

Dengan mendalami data-data tersebut, Gus Halim berharap peserta KKN dapat berperan dan membantu pemecahan masalah desa serta berkolaborasi dengan warga dan perangkat desa.

Gus Halim juga menyampaikan, peserta KKN yang sebentar lagi akan terjun ke desa dapat berkomunikasi dengan pendamping desa untuk bersinergi dan kolaborasi yang dimulai dari analisis peta persoalan berbasis SDGs desa.

"Saat sudah sampai di desa, mulai mendalami pendataan berbasis SDGs desa, di situ akan kelihatan masalahnya. Kami sampaikan kepada pendamping desa di seluruh Indonesia untuk memberikan ruang bagi siapa pun untuk membangun desa termasuk mahasiswa KKN," jelas politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Rektor Unusia Juri Ardiantoro, M.Si, Ph.D, menegaskan, pembangunan desa benar-benar didasarkan pada akar masalah.

Jika masyarakat dan mahasiswa terbiasa dengan data, seluruh elemen akan sangat mudah untuk merancang pembangunan desa.

Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik ini menyatakan, Unusia siap mewujudkan desa binaan meski durasi KKN sangat singkat dan sumber dayanya terbatas.

"Sebisa mungkin Unusia maju bersama, bukan hanya rektor, dekan, dan dosen yang bergerak, tetapi juga mahasiswa. Kami ucapkan terima kasih kepada menteri desa PDT, dan transmigrasi yang telah memberikan dukungan karena desa adalah ujung tombak pembangunan Indonesia,'' ucapnya.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mendorong mahasiswa untuk menggunakan data desa berbasis SDGs desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News