Mendes PDTT Dorong Mahasiswa Gunakan Data Berbasis SDGs Desa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong mahasiswa untuk menggunakan data desa berbasis SDGs desa.
Dengan menggunakan data berbasis SDGs desa, mahasiswa akan mudah mengidentifikasi persoalan-persoalan yang dihadapi warga desa beserta rekomendasi perbaikan untuk pembangunan desa.
“Sejak 2021, Kementerian Desa PDTT memberikan arah bagi kebijakan pembangunan desa dengan SDGs desa secara global,'' ucapnya.
Kebijakan itu diambil untuk menunjukkan bahwa desa di Indonesia mampu mengikuti perkembangan teknologi dan menjaga kultur lokal.
Melalui KKN tematik Membangun Desa Unusia, mahasiswa bisa mengambil bagian dalam percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa.
Hal itu dikatakan Abdul Halim saat memberikan arahan kepada para mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) dalam acara pembekalan KKN bertajuk Membangun Desa secara daring di Jakarta, Senin (7/2).
Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, menegaskan SDGs desa bukan pemikiran abstrak, melainkan konkret untuk dijalankan di lapangan.
Ini ditunjukkan oleh mudahnya pengambilan data lapangan. Kemudian, terbitlah rekomendasi perbaikan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mendorong mahasiswa untuk menggunakan data desa berbasis SDGs desa
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Bea Cukai Ajak Mahasiswa Pahami Ketentuan Kepabeanan & Cukai