Mendes PDTT Gus Halim Sebut Dana Desa Bikin Ekonomi Desa Bergairah, Lihat Datanya

Mendes PDTT Gus Halim Sebut Dana Desa Bikin Ekonomi Desa Bergairah, Lihat Datanya
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat diwawancarai sejumlah awak media terkait pengunaan dan capaian dana desa 2023, Kamis (22/6). Foto: Dokumentasi Humas Kemendes PDTT

Untuk komposisi APBDes sejak dari 2022-2023 dari sisi pendapatan, komposisi pendapatan asli Desa (PAD), pada 2022 sebesar total 2,61 persen dari konstruksi APBDes.

Tahun 2023, PAD naik sedikit dikontribusi dari berbagai hal termasuk dari BUMDes hingga pembebasan aset desa.

Kemudian dana desa 2022 sebesar Rp 68 triliun atau 57,85 persen, sedangkan 2023 ini 67,96 persen.

"Ini menempati posisi 54, karena ada kenaikan di pendapatan asli desa maka persentase dana desa akan mengalami sedikit penurunan," kata Gus Halim.

Kemudian, penerimaan bagi hasil pajak, naik dari Rp 3,679 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 5,50 triliun pada tahun 2023.

Alokasi dana desa juga mengalami kenaikan, di mana 2022 sebesar Rp 3,4 triliun dan tahun 2023 naik mencapai Rp3,6 triliun.

Penerimaan bantuan keuangan provinsi tidak banyak bergeser, bantuan keuangan kabupaten naik, penerimaan lainnya, termasuk Silpa naik.

Silpa tinggi karena bantuan keuangan dari kabupaten maupun provinsi turun pada akhir tahun, daripada mengubah APBDes di tengah jalan akhirnya dimasukkan Silpa.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim memaparkan pengunaan dan capaian dana desa 2023, sungguh menggembirakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News