Mendes PDTT Menargetkan 88 Persen BLT Terserap oleh Petani
jpnn.com, JAKARTA - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa mendapat proteksi langsung dari Menteri Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar.
Gus Menteri, sapaan karib Abdul Halim Iskandar, telah menetapkan skema prioritas calon penerima bantuan untuk selanjutnya dijadikan pedoman ketentuan bagi seluruh pelaksana dalam menyalurkan BLT.
Dari skema yang telah ditetapkan tersebut, ia memastikan penerima BLT Dana Desa terbanyak meliputi para petani dan buruh tani. Ia pun menargetkan, setidaknya 88 persen anggaran BLT terserap guna membantu petani dan buruh tani.
"Selebihnya, empat persen untuk nelayan dan buruh nelayan. Lalu, buruh pabrik dua persen, guru satu persen dan pedagang atau UMKM lima persen," ujar Mendes PDTT,Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Kamis (23/7).
Gus Menteri mengatakan, kebijakan BLT pemerintah merupakan respons membantu masyarakat menghadapi dampak pandemi Covid-19.
Ia pun seperti ingin mempertajam daya guna agar kebijakan pemerintah tepat sasaran, berimplikasi strategis dan bernilai jangka panjang.
“Utamanya, terhadap pembangunan ekonomi yang diidentifikasi sebagai aspek paling terdampak Corona,” katanya.
Sebagai representasi otoritas penentu kebijakan, Gus Menteri mengaku coba memahami peta pembangunan ekonomi masyarakat Indonesia.
Mendes PDTT menargetkan 88 persen anggaran BLT terserap guna membantu petani dan buruh tani.
- Jadi 9,55 Juta Ton, Ini Perincian Jumlah Pupuk Bersubsidi
- Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Turun, Jadi Sebegini
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor