Mendikbud Baru Diharapkan Belajar dari Kegagalan Anies
jpnn.com - JAKARTA--Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji memberikan saran kepada Muhadjir Effendi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang baru. Menurut dia, Mendibud harus berani tabrak sana-tabrak sini agar terlihat gebrakannya.
"Pak Muhadjir harus berkaca pada pengalaman Pak Anies. Pak Anies dianggap gagal karena capaian penyaluran kartu Indonesia pintar (KIP) sangat rendah. Ini karena Pak Anies terlalu berhati-hati dan tidak berani buat gebrakan," tutur Indra, Jumat (29/7).
Bila ingin target penyaluran KIP tinggi, Mendikbud harus berani ambil tindakan. Salah satunya menggunakan data Dapodik untuk penyaluran dana KIP.
Memang, diakui Indra, data tersebut bukan gambaran sepenuhnya untuk siswa yang layak dapat KIP. Namun, sebagai langkah awal tidak jadi masalah asalkan semuanya bersepakat.
"Penyaluran KIP pakai data Dapodik sudah pasti banyak yang salah sasaran. Tapi tidak apalah untuk tahap awal. Tahun depan baru dievaluasi lag, mana yang layak dan tidak," terangnya.
Indra menambahkan, Mendikbud yang baru mendapat mandat penting dari Presiden Jokowi. Yaitu membenahi vokasi dan mempercepat penyaluran KIP. "Kalau Mendikbud baru ingin menjalankan perintah presiden, jalan satu-satunya ya pakai data Dapodik, sebulan pasti selesai. Tapi ya itu risikonya, banyak siswa yang tidak berhak akan menikmati fasilitas gratis pemerintah tersebut," paparnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji memberikan saran kepada Muhadjir Effendi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali