Mendikbud Klaim Harga Buku Kurikulum Murah
Rabu, 12 Juni 2013 – 15:04 WIB
JAKARTA - Kementerian pendidikan dan kebudayaan sudah bisa bernafas lega karena Kementerian Keuangan telah mencairkan Daftar Isian Perencanaan Anggaran (DIPA) untuk Kurikulum 2013 senilai Rp 829 miliar.
Dengan demikian, penandatanganan kontrakpun telah dilakukan dengan pemenang tender pencetakan buku Kurikulum baru tersebut. "Sudah kontrak dengan perusahaan percetakan pemenang tender, dan semua sudah ada jadwal serta prosedurnya," kata Mendikbud M Nuh, Rabu (12/6) di Jakarta.
Dia memastikan tanggal 15 Juli saat tahun ajaran 2013/2014 dimulai, buku Kurikulum baru tersebut sudah ada di sekolah. Saat ini pengaadaan buku tersebut dilakukan oleh masing-masing direktorat. Untuk menghindari kasus yang terjadi saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Nuh telah memerintahkan Inspektorat Jendral Kemdikbud untuk melakukan pengawasan secara menyeluruh.
Ditegaskannya juga bahwa mekanisme pengadaan buku sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Menurutnya, pengadaan buku kurikulum tersebut untuk menata politik perbukuan. Bahkan harga buku yang dicetak lebih murah di banding harga di pasaran. Namun bukan berarti proyek ini menguntungkan bagi kementerian.
JAKARTA - Kementerian pendidikan dan kebudayaan sudah bisa bernafas lega karena Kementerian Keuangan telah mencairkan Daftar Isian Perencanaan Anggaran
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham