Mendikbud Luncurkan Pengenalan Lingkungan Sekolah, Tanpa Kekerasan

Mendikbud Luncurkan Pengenalan Lingkungan Sekolah, Tanpa Kekerasan
Mendikbud Anies Baswedan. Foto dok JPNN

jpnn.com - BANDUNG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meluncurkan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), tanpa kekerasan dengan model pendidikan karakter Bandung Masagi.

Gagasan membuat model pendidikan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, yang tidak hanya kepada penumbuhan dan pengembangan intelektualitas, tetapi juga penumbuhan serta pengembangan pendidikan karakter.

Ada tiga hal yang ditekankan dalam model pendidikan karakter Bandung Masagi ini, yakni fisik sehat, otak cerdas, dan akhlak baik. Dalam penyusunannya, konsep Bandung Masagi ini diharapkan bisa mengakar dalam kehidupan sehari-hari dengan empat sasaran.

Yaitu silih asih, silih asah, silih asuh, dan silih wawangi. Nah, dari empat sasaran ini lahir empat program utama, yakni Cinta Agama, Jaga Budaya, Bela Negara, dan Cinta Lingkungan.

Konsep Bandung Masagi tersebut, kata Anies, merupakan konsep yang menarik. Karakter pada Badung Masagi ini menjadi rumusan bagi anak pembelajar.

“Ketika di Bandung dicanangkan Bandung Masagi, saya berharap bisa kosisten diterapkan dan memunculkan kebhinekaan atau menghargai perbedaan,” ujar Anies.

Dia berharap dengan awal pencanangan ini bisa segera diterapkan kepada anak-anak dalam mengembangkan diri di sekolahnya. Selain itu menjadi kesempatan bagi anak untuk membuka diri dan berinteraksi dalam lingkungannya.

“Pastikan anak-anak kita berpikir kritis. Dan apa yang telah dilakukan di sini akan kami gaungkan ke seluruh Indonesia sebagai konsep yang bisa dicontoh,” tandas Anies. (esy/jpnn)


BANDUNG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meluncurkan Pengenalan Lingkungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News