Mendikbud Minta Ujian Tulis Masuk SMP Dihapus
Selasa, 07 Mei 2013 – 10:18 WIB
Musliar mengatakan pengecekan percetakan naskah ujian oleh petugas dari pemprov berjalan berkali-kali, tujuannya supaya proses ini tuntas tepat waktu. Selain itu Musliar mengatakan lembar jawaban komputer (LJK) menggunakan kertas 100 gram, sehingga siswa tidak perlu khawatir kertas LJK mudah rusak.
Musliar juga mengomentari potensi kelulusan siswa. "Saya yakin tingkat kelulusan unas SD dan sederajat ini mencapai 100 persen," tandanya. Alasannya adalah, standar nilai kelulusan unas SD dan sederajat ditetapkan oleh masing-masing sekolah. Dengan kondisi ini, Musliar mengatakan kecil kemungkinannya ada siswa tidak lulus unas. (wan/mia)
JAKARTA - Hari pertama ujian nasional (unas) SD kemarin (6/5) tidak seriuh unas SMP maupun SMA beberapa waktu lalu. Hasil pantau di sejumlah daerah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar