Mendikbud Silaturahmi, Ponpes Tetap Tolak Full Day School

Mendikbud Silaturahmi, Ponpes Tetap Tolak Full Day School
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi Pondok Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang. Foto: Istimewa for JPNN

"Sebaiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu seperti yang sudah disepakati dalam pertemuan dengan presiden, MUI, NU, dan Muhammadiyah," kata Lathifah.

"Semoga dengan kunjungan silaturahmi ini, menteri mengetahui sistem yang diterapkan dalam proses pembelajaran di pondok pesantren," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderan PBNU Hery Haryanto Azumi mengapresiasi sikap tegas Ponpes Denanyar.

Hery menganggap full day school akan berdampak buruk pada madrasah diniyah yang selama ini dijalankan oleh ponpes.

Menurut pria yang pernah menimba ilmu agama di Ponpes Denanyar, madrasah diniyah sudah terbukti punya peran penting menangkal radikalisme dari hulu.

"Karena di madrasah diniyah sangat efektif dalam membangun karakter generasi bangsa," tuturnya.

Nah, jika pemerintah saat ini ingin membuat rumusan untuk membangun karakter bangsa, kata Hery, kalangan pesantren bersedia membantu presiden merumuskan payung hukum kebijakan tersebut.

"Dengan begitu, kebijakan yang akan dikeluarkan nanti, lebih sesuai seperti yang diharapkan," pungkas sekjen PP Majelis Dzikir Hubbul Wathan itu. (jos/jpnn)


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi Pondok Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Rabu (27/6).


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News