Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana

Dia menegaskan, tahun ini Kemendikdasmen akan memberikan bantuan kepada para guru yang belum berpendidikan D4/S-1 agar mampu melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya.
“Selain bantuan pendidikan, kami juga telah melakukan kemitraan dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan perguruan tinggi yang terakreditas unggul," ujarnya.
Dia meyakini, dengan belajar di lembaga pendidikan unggul, para guru juga akan mendapatkan kualtias pembelajaran yang unggul pula.
Selain itu, Kemendikdasmen akan menghidupkan kembali berbagai pelatihan untuk para guru yang menekankan peran sebagai konselor bagi peserta didik.
Menteri Mu’ti menekankan dua makna penting dari kegiatan belajar mengajar. Pertama, dengan aktivitas mengajar guru menjadi sumber inspirasi dan menggerakkan peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar.
Kedua, murid senantiasa termotivasi belajar mandiri dan menggali lebih dalam dari apa yang ia dapatkan di ruang kelas.
“Selesai PPG Guru Tertentu ini tenaga pendidik harus selalu belajar untuk meningkatkan kualitas diri. Kegiatan mengajar bukan menjadi proses rutinitas semata, tetapi juga menjadi upaya meningkatkan profesional diri agar menjadi guru yang lebih baik di masa mendatang,” pungkas Menteri Mu’ti. (esy/jpnn)
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengakui guru tak tergantikan teknologi, ada kabar gembira bagi guru yang belum sarjana
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru