Mending Bangun Papua Ketimbang Urus Kantor OPM
Rabu, 15 Mei 2013 – 17:42 WIB
"Atau posisi pejabat eselon I di Jakarta. Dengan begitu muncul pandangan negeri ini milik bersama," tambah mantan Dubes RI untuk Italia ini. Diakui Freddy, triliunan dana otonomi khusus Papua banyak terkucur dan berpotensi dikorupsi. Untuk itu, pemberiannya harus dibarengi pengawasan yang lebih ketat lagi.
Baca Juga:
Ditegaskannya, untuk menangani OPM tak perlu bantuan pihak ketiga. Pihak Indonesia harus mengedepankan dialog dan memberi bukti bahwa Papua ikut dibangun seperti halnya provinsi lain. "Kalau GAM di Aceh bisa selesai dengan dialog, kenapa di Papua tak bisa," tutupnya. (pra/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia disarankan lebih fokus pada pembangunan di Papua dibanding mempersoalkan pembukaan kantor Organisasi Papua Merdeka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Kasus Santriwati di Rohil Tewas Diduga Keracunan
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG Pekanbaru: Waspada
- Kejari Aceh Barat: Berkas Kasus Penyelundupan Warga Rohingya Sudah P21
- Rekrutmen CPNS dan PPPK: Barito Utara Dapat 3.424 Formasi
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar