Mendung Tebal

Oleh: Dahlan Iskan

Mendung Tebal
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Kendaraan umum masih bisa dapat jatah, tetapi harus antre berhari-hari.

Semua mobil dan sepeda motor milik pribadi, praktis harus ditinggal di garasi. Sampai 10 Juli nanti.

Tanggal itu pun belum pasti. Belum ada gambaran harus impor BBM dari mana dan dengan cara apa.

Sekolah-sekolah diliburkan. Agar tidak perlu naik kendaraan.

Listrik juga mulai byar-pet. Digilir. Diutamakan untuk rumah sakit. Bahan pangan juga menipis. Inflasi sudah mencapai 39 persen.

Sri Lanka masih punya utang sekitar USD 50 miliar. Kepada Tiongkok saja USD 5 miliar –10 persen dari seluruh pinjaman. Tiongkok sudah memberi sinyal pembayaran bunga dan cicilan bisa dirundingkan.

Rajapaksa tidak mau mundur. Ia hanya mau mengganti perdana menteri –yang kakak kandungnya sendiri. Ditunjuklah jagoan lama: Ranil Wickremesinghe.

Ranil diminta merangkap jabatan menteri keuangan.

Melihat kecilnya cadangan devisa Sri Lanka itu, tiba-tiba kita menjadi seperti negara kaya. Cadangan devisa kita mendekati USD 160 miliar. Bukan juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News