Menelusuri Jejak Sejarah Perkembangan Islam di Negeri Komunis Tiongkok (1)

Nisan pun Padukan Kutipan Quran dan Simbol Agama Lain

Menelusuri Jejak Sejarah Perkembangan Islam di Negeri Komunis Tiongkok (1)
SEJARAH ISLAM. Penulis (kanan) bersama Imam Masjid Qinjing Quanzhou Ma Yubilai. Foto : Jawa Pos
    

Seperti juga Masjid Qinjing di Quanzhou, Masjid Akbar Xi"an juga dijadikan objek wisata. Tiket masuknya lebih mahal daripada Masjid Qinjing. Jika di Qinjing hanya CNY 3 (sekitar Rp 4.500), tiket masuk Masjid Akbar Xi"an CNY 25 (sekitar Rp 37.500).

    

Selain Masjid Akbar, selarung (rekam jejak) Islam di Xi"an juga sangat terasa di sebuah jalan kecil di pusat kota. Di jalan tersebut banyak warga etnis Hui yang menggelar dagangan. Termasuk makanan-makanan halal. Konsumennya tidak saja berasal dari kalangan muslim, namun juga warga nonmuslim. (bersambung/c1/ttg)

Islam memiliki sejarah panjang dan hebat di Tiongkok, negeri yang sampai saat ini masih mempertahankan komunisme sebagai ideologi negara. Pekan lalu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News