Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia

Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia
Australia telah diakui dunia sebagai salah satu negara yang menyajikan kopi terenak. (Facebook: The Little Man Coffee)
Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia Photo: Menurut Christina, untuk menyajikan kopi yang berkualitas, diperlukan keterampilan dari petani kopi, 'roasters', dan barista. (Facebook: The Little Man Cafe)

 

Namun, menurut Jarrod, perubahan iklim hanyalah satu dari sekian masalah lain yang harus dihadapi petani kopi.

Menelusuri Perjuangan Petani Indonesia demi Secangkir Kopi Warga Australia Photo: Melalui penelitiannya, Jarrod menemukan bahwa kopi robusta ternyata menjadi semakin lebih sensitif terhadap panas karena perubahan iklim. (Koleksi pribadi)

 

"Ada hal lain seperti fluktuasi harga kopi, hama, dan penyakit yang juga adalah masalah penting bagi petani,"ujar Jarrod kepada Natasya Salim dari ABC News.

Masalah kesehatan petani yang disebutkan oleh Jarrod juga diakui Sri.

"Kendala utamanya itu di kondisi alam. Perbukitan kami tinggi-tinggi … sehingga sering terjadi kecelakaan di kebun," kata dia.

"Suhu juga dingin sekali, jadi ada penyakit yang bisa menyerang paru-paru, misalnya bronkitis atau TBC, karena sambil merokok juga, jadi tidak sehat," katanya lagi.

"Belum lagi kalau menggunakan bahan kimia dan tidak memakai alat pelindung keselamatan, bisa [terserang] stroke tiba-tiba."

Biji kopi asal Indonesia sudah dijual dan dihidangkan menjadi secangkir espresso atau cappucino di banyak negara, termasuk di kota Melbourne yang terkenal akan budaya 'ngopi'-nya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News