Menelusuri Terowongan Rahasia Penghubung Gaza dengan Mesir (1)

Tanya Lokasi ''Lubang Tikus'' Malah Dikira Polisi

Menelusuri Terowongan Rahasia Penghubung Gaza dengan Mesir (1)
Menelusuri Terowongan Rahasia Penghubung Gaza dengan Mesir (1)
''Tiap warga Rafah, terutama di sepanjang perbatasan, pasti tahu mengenai anfaq,'' kata Noor. ''Hanya, apakah masih berfungsi atau tidak, kurang tahu. Sekitar sebulan lalu, saya dengar sudah banyak yang ditutup polisi,'' tambahnya.

Rafah yang pada era Firaun dulu disebut sebagai Robihwa adalah kota tunggal. Namun, pasca perjanjian damai Camp David antara Israel dengan Mesir pada 1979, kota itu terbelah menjadi dua. Satu-satunya pintu penghubung yang memisahkan kedua kota adalah sebuah tembok sepanjang 12 kilometer dan satu pintu imigrasi.

Sebagian tembok atau makbar Rafah (gerbang Rafah, Red) itu pernah dijebol oleh Hamas pada Januari 2008. Saat itu, ratusan ribu warga Gaza (dengan pertimbangan kemanusiaan diizinkan Mesir) menghambur ke wilayah Mesir untuk membeli makanan dan sembako.

Namun, pada perang kali ini, ''kebijakan'' pemerintah Mesir berubah. Tak ingin masalah Israel-Hamas merambat ke wilayahnya, pemerintah negara yang punya hubungan diplomatik dengan Israel di bawah Presiden Hosni Mubarak malah menjaga ketat perbatasan.

Salah satu sasaran pengeboman Israel di perbatasan Mesir-Gaza (Palestina) adalah tempat-tempat yang diduga dipakai sebagai terowongan bawah tanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News