Menengok Kehidupan Minoritas Muslim di Pedalaman Australia
Kamis, 07 Mei 2015 – 08:32 WIB
Remandeep mengaku diterima oleh warga sekitarnya dan karena itu menyatakan, "Saya mencintai Australia dan ingin menghabiskan hidup di negara ini".
Saban hari Jumat di Kota Ararat - 50an warga Muslim berkumpul di sebuah bangunan kecil dekat stasiun kereta. Demikianlah suasana ibadah mingguan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Ini Motif Bule Australia Menganiaya Sopir Taksi di Bali