Meneropong Masa Depan Pacman setelah di-KO Marquez
Secara Psikologis, Sudah Tak Sama Lagi
Selasa, 01 Januari 2013 – 12:40 WIB

MELOROT : Peringkat Pacman menurun menjadi nomor enam dengan 115 poin. FOTO: Istimewa
Menurut legenda tinju dunia Oscar De La Hoya, performa Pacquiao tidak akan sama lagi pada tahun-tahun mendatang."Secara psikologis dia akan selalu dihantui dengan pukulan itu. Dia akan selalu merasakannya," ucap De La Hoya dalam wawancara dengan Radio Power 106 seperti dikutip ESPN.
"Dia akan meragukan dirinya sendiri. "Akankah saya sama lagi," begitu pikirnya. Selalu seperti itu meski saat dia latihan," ucap De La Hoya.
Pria berjuluk Golden Boy itu mencontohkan banyak kasus dalam sejarah tinju dunia ketika karir seorang petinju hancur gara-gara pernah kalah KO. Antara lain Paul Williams. Lalu Roberto Duran yang di-KO Thomas Hearns. Paling baru adalah Ricky Hatton yang segera memutuskan pensiun paska dihabisi Pacquiao.
"Ada sejarah yang terulang dalam tinju. Begitu juga dengan kasus Pacquiao sekarang ini," tandas De La Hoya.
Bagi seorang petinju, kekalahan KO bisa membuat dunianya runtuh. Banyak kasus, seorang petinju langsung pensiun seusai di-KO lawan. Akankah ini terjadi
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi