Mengaku Dinasihati Para Kiai soal Mualaf, Ferdinand: Supaya Mereka Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean buka suara tentang alasannya mengungkap identitas dirinya sebagai mualaf.
Pengakuan sebagai mualaf diungkap Ferdinand ke media pada Jumat (7/1), melalui pernyataan permohonan maaf atas twitnya yang dianggap penistaan agama.
Saat berbincang dengan JPNN.com, Sabtu (8/1), mantan politikus Partai Demokrat itu mengaku sebenarnya tidak ingin menjelaskan bahwa dia mualaf.
"Ya, sebetulnya, saya tidak ingin menjelaskan tentang itu, tetapi atas saran kiai-kiai yang saya minta nasihat, mereka menyarankan," kata Ferdinand.
Ferdinand mengeklaim para kiai yang dimintai nasihat menyarankan agar dia membuka saja keyakinannya.
"Sudah waktunya kamu buka identitasmu kepada mereka, supaya mereka tahu, supaya mata mereka terbuka. Ya, sudah, saya harus jelaskan," beber Ferdinand.
Direktur eksekutif Indonesia Police Monitoring itu sebenarnya hanya ingin menyampaikan fakta itu kepada penyidik yang berencana memeriksanya pada Senin (10/1) hari ini.
Pemeriksaan itu terkait laporan Ketua KNPI Haris Pertama yang menganggap Ferdinan melakukan penistaan agama melalui cuitan di Twitter.
Ferdinand Hutahaean yang dianggap melakukan penistaan agama mengaku dinasihati para kiai sebelum mengaku mualaf. Simak kalimatnya.
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Jika Tak Minta Maaf kepada Publik, Ketum PITI Akan Polisikan Pendeta Gilbert
- Bareskrim Diminta Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
- Herzaky Demokrat Serahkan Formulir Pendaftaran Pilgub ke DPD Kalbar