Mengaku Sakit, Hilmi Tak Penuhi Panggilan KPK
![Mengaku Sakit, Hilmi Tak Penuhi Panggilan KPK](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin, hari ini tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hilmi awalnya dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi bagi Maria Elizabeth Liman yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan, Hilmi tidak memenuhi panggilan penyidik dengan alasan sakit. "Hilmi melalui penasihat hukumnya menyampaikan bahwa yang bersangkutan (Hilmi, red) sakit," kata Johan di KPK, Jakarta, Rabu (6/11).
Johan menambahkan, KPK akan menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap Hilmi. "Akan dijadwalkan ulang," katanya.
Seperti diketahui, Maria adalah salah satu bos PT Indoguna Utama. Maria disangka menyogok Luthfi Hasan Ishaaq.
Maria disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau pasal 13 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah UU nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan, Maria masih dalam proses melengkapi berkas di KPK.
Sebelumnya, dua direksi di Indoguna, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi terlebih dulu dijerat KPK melalui operasi tangkap tangan. Aria dan Juard sudah dinyatakan terbukti bersalah menyogok Luthfi melalui Ahmad Fathanah. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin, hari ini tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IdulAdha 2024, SIG Menyalurkan 331 Hewan Kurban di 23 Provinsi
- Personel Satgas MTF KONGA XXVIII-O/UNIFIL Menggemakan Takbir di Laut Mediterania
- Penyidik KPK Dinilai Ugal-ugalan Merampas Ponsel dan Barang Sekjen PDIP
- Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Iduladha 1445 H
- Peduli Ojol, Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako hingga Cukur Gratis
- Setuju dengan Argumen Oegroseno, Ray Rangkuti Sebut KPK Telah Melecehkan Saksi Sekjen PDIP