Mengapa Anda Sering Digigit Nyamuk, yang Lain Tidak?

Mengapa Anda Sering Digigit Nyamuk, yang Lain Tidak?
Nyamuk Aedes Aegepty penyebar demam berdarah. Foto: Health

"Beberapa orang menghasilkan lebih banyak bahan kimia tertentu di kulit mereka. Dan beberapa dari bahan kimia itu, seperti asam laktat, menarik nyamuk," jelas Day.

"Asam laktat dilepaskan dalam keringat Anda ketika Anda berolahraga dan nyamuk juga tertarik pada aseton, zat kimia yang dilepaskan dalam napas Anda, dan estradiol, produk pemecahan estrogen. Jika Anda memiliki kadar zat kimia ini, Anda mungkin akan melihat lebih banyak gigitan nyamuk daripada orang-orang di sekitar Anda," kata Day.

Day menjelaskan bahwa golongan darah Anda mungkin juga ada hubungannya dengan itu karena orang dengan golongan darah O lebih rentan terhadap gigitan nyamuk daripada A dan B dan sayangnya, Anda tidak bisa menukar jenis darah Anda.

Faktor genetik lain yang mungkin menentukan daya tarik nyamuk bagi Anda adalah tingkat metabolisme Anda atau jumlah karbon dioksida yang dilepaskan tubuh Anda saat Anda membakar energi.

Semakin tinggi tingkat metabolisme Anda, maka akan semakin banyak karbon dioksida yang Anda hasilkan dan semakin mudah bagi nyamuk untuk menggigit Anda.

Selain itu, semakin tinggi suhu tubuh Anda, maka akan semakin menarik Anda untuk hama.

"Wanita hamil dan orang yang kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki tingkat metabolisme istirahat yang lebih tinggi, yang bisa membuat mereka lebih menarik bagi nyamuk," pungkas Day.

Semua faktor ini membentuk zat kimia tubuh Anda yang unik, yang membantu menentukan seberapa menarik Anda bagi para pengacau kecil ini.(fny/jpnn)


Ada sejumlah faktor yang menyebabkan Anda sering digigit nyamuk sementara orang lain di sekitar Anda tidak.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News