Mengapa Efikasi Vaksin COVID-19 Sebesar 50 Persen Bukanlah Hal yang Buruk?

Tetapi menurut Dr Esterman ketika vaksin yang sama diberikan kepada masyarakat umum, tingkat efikasinya bisa berbeda, karena dalam uji coba, tidak semua lapisan masyarakat masuk dalam uji coba.
Menurut Pusat Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC), tingkat efektivitas vaksin flu tahunan yang diberikan berkisar antara 40 sampai 60 persen.
"Dalam uji coba, kita bisa memilih siapa yang akan menjadi relawan," kata Dr Esterman.
"Contohnya kita tidak akan memilih relawan seseorang yang sudah memiliki kanker stadium lanjut atau seseorang yang hamil.
"Namun di masyarakat, ada saja orang yang hamil dan yang lain memiliki kondisi kesehatan berbeda-beda, khususnya lansia yang sudah memiliki banyak kondisi kronis."
Untuk mengukur tingka efektivitas, perusahaan vaksin akan melakukan uji coba tahap keempat yaitu memantau dampak samping atau memantau masalah yang tidak diduga sebelumnya akan terjadi.
Mengapa WHO menerapkan tingkat efikasi 50 persen?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar vaksin dalam dokumen yang disebut dengan Target Product Profile (TPP).
Jumlah kematian akibat COVID-19 di dunia mendekati angka dua juta jiwa dan semakin banyak negara yang mulai melakukan program vaksinasi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas