Mengapa Ferdy Sambo Hubungi Sosok Ini Setelah Kematian Yosua Tak Bisa Ditutupi?

Mengapa Ferdy Sambo Hubungi Sosok Ini Setelah Kematian Yosua Tak Bisa Ditutupi?
Sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap saat berjaga di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Komplek Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). Foto/dok : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan mengungkap sosok yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo setelah kematian Yosua Hutabarat alias Brigadir J diketahui wartawan media mainstream.

Cerita yang diperoleh kolumnis kondang itu dituangkan dalam tulisan Disway edisi Jumat (12/8).

Dalam tulisan itu Dahlan menjelaskan awal kematian Brigadir J terungkap ke publik setelah tercium oleh wartawan media mainstream di Jambi.

"Kalau tidak, bisa jadi peristiwa itu terkubur –mungkin untuk selama-lamanya," tulis Dahlan dalam tulisan berjudul Bintang Wanita.

Konon, wartawan yang mengetahui kematian Brigadir J mengonfirmasinya kepada humas Polda Jambi.

Namun, karena polisi di daerah itu tidak mengetahui kejadiannya, pihak Polda Jambi pun bertanya ke Mabes Polri.

Singkat cerita, Ferdy Sambo mengambil kesimpulan: berarti peristiwa Duren Tiga sudah diketahui media.

"Tidak bisa lagi ditutupi," sambung tulisan Dahlan.

Dahlan Iskan mengungkap sosok Fahmi Alamsyah, orang yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo setelah kematian Brigadir J diketahui media mainstream di Jambi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News