Mengapa Ikut Menghajar Ade Armando? Ini Pengakuan Bagja & Komar, Sontoloyo!

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan pengakuan M Bagja, satu dari enam tersangka pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando dalam aksi demo BEM SI di DPR pada Senin (11/4).
Kepada polisi, Bagja mengaku kesal dengan kalimat-kalimat Ade Armando di media sosial.
"Bagja kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial," kata Kombes Zulpan di kantornya, Rabu (13/4).
Hanya saja tidak dijelaskan secara terperinci kalimat Ade Armando yang mana yang membuat Bagja kesal.
Sementara tersangka Komar mengaku ikut memukul Ade Armando lantaran terprovokasi dengan situasi di lokasi.
"Komar melakukan pemukulan karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP," kata Alumnus Akpol 1995 itu.
Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang tersangka pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.
Keenam tersangka itu ialah Muhammad Bagja, Komar, Diah Ulhaq, Ade Purnama, Abdul Latief, dan Abdul Manaf.
Dua pelaku tersangka pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando, yakni Bagja dan Komar, membuat pengakuan mengenai alasan ikut menghajar pegiat medsos itu.
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan