Mengapa Penyintas COVID-19 Tetap Kehilangan Indra Penciuman Setelah Sembuh?

Mengapa Penyintas COVID-19 Tetap Kehilangan Indra Penciuman Setelah Sembuh?
Virus corona kelihatannya mempengaruhi neuron yang membawa sinyal ke otak. (ABC Radio Brisbane: Jessica Hinchliffe)

"Fungsinya adalah untuk menjauhkan makanan basi atau beracun untuk masuk ke dalam tubuh."

Sementara itu, cara bekerja indra perasa sifatnya lebih sederhana.

Lidah manusia dibungkus oleh buntalan sel sensorik, yang dikenal dengan pengecap, yang membedakan rasa manis, asam, asin, pahit, dan gurih atau umami, termasuk 'chemestesis' untuk mengecap rasa pedas.

Indra penciuman memiliki fungsi yang berbeda, selain berperan agar manusia bisa mengenali makanan,

Ketika udara melewati selaput lendir di hidung kita, zat kimia di udara larut ke dalam selaput tersebut dan secara langsung terdeteksi oleh reseptor di dalam rongga hidung, yang ilmuwan kenal dengan nama epitel olfaktorius, kemudian mengirim sinyal ke otak.

"Kalau indra penglihatan, sinyal yang kita dapatkan dari mata harus melalui sedikit pemrosesan sebelum kita bisa berpikir 'apa yang sedang kita lihat'. Tapi, indra penciuman tertanam di bagian otak kita, seperti ingatan dan emosi."

Inilah mengapa, menurut Dr Russell, mudah sekali bagi manusia untuk mengembalikan memori masa lalu dari indra penciuman.

Mengapa virus corona membuat penciuman hilang?

Alasan mengapa kita kehilangan kemampuan mencium ketika pilek atau flu adalah penyumbatan.

Di awal pandemi COVID-19, muncul beberapa laporan yang mengatakan jika virus corona telah menyebabkan melemahnya indra penciuman

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News