Mengapa Rambut Bisa Berketombe?

Mengapa Rambut Bisa Berketombe?
Foto: netdoctor.co.uk

jpnn.com - PASTI sangat memalukan jika ada banyak serpihan putih yang jatuh dari rambut pada pakaian yang sedang kita kenakan untuk beraktivitas. Serpihan putih yang sering disebut ketombe ini sebenarnya adalah kulit kepala yang sudah tua dan mengelupas.

Namun, berbagai masalah di rambut dan kulit kepala menyebabkan kulit kepala yang seharusnya menghilang secara alami justru menumpuk di kulit kepala. Karena itu muncullah ketombe.

Ketombe yang juga dikenal sebagai seborrhea, merupakan kondisi umum di daerah kulit yang kaya akan kelenjar minyak seperti wajah, kulit kepala, maupun badan bagian atas. Munculnya ketombe ditandai dengan pengelupasan (kelebihan produksi sel kulit) dan kadang-kadang kemerahan dan gatal-gatal (radang, red) dari kulit kepala.

"Ragi kulit normal yang disebut pityrosporum ovale, tinggal di daerah kulit yang kaya akan minyak dan memainkan peran pembentukan ketombe. Ketombe bisa muncul karena stres, musim dingin, dan jarang keramas," kata pendiri Instasculpt, Dr Manjiri Patankar Puranik,, seperti dilansir laman Healthmeup, Sabtu (31/8).

Lalu apa yang menjadi penyebab munculnya ketombe? Pertama adalah kulit terlalu kering. Keringnya kulit kepala dapat menyebabkan kulit kepala mengelupas dan membentuk serpihan-serpihan kulit.

Penyebab kedua adalah kulit terlalu berminyak. Minyak yang berlebihan pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang dikulit kepala, sehingga jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe.

Ketiga, penyebab ketombe adalah terlalu sering atau jarang keramas. Keempat, mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan juga bisa memicu ketombe.

Penyebab kelima adalah stres. Terakhir, penggunaan kosmetik untuk rambut yang tidak cocok juga bisa memicu ketombe.

PASTI sangat memalukan jika ada banyak serpihan putih yang jatuh dari rambut pada pakaian yang sedang kita kenakan untuk beraktivitas. Serpihan putih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News