Mengapa UMP DKI Jakarta Lebih Rendah dari Karawang dan Bekasi? 3 Faktor Ini Menentukan

Secara historis, kata dia, inflasi di Karawang dan Bekasi relatif lebih tinggi dibandingkan DKI.
Karena itu, fungsi kenaikan upah minimum adalah untuk menjaga daya beli tidak tergerus oleh inflasi.
“Semakin tinggi inflasi maka upah minimumnya jadi lebih naik,” kata Bhima saat dihubungi JPNN.com, Kamis (14/7).
Selanjutnya adalah mengenai basis industri pengolahan yang membuat kedua kawasan tersebut diisi oleh tenaga kerja terampil yang kemampuannya dihargai oleh perusahaan.
Sebagai basis investasi asing di sektor manufaktur, tenaga kerja di wilayah tersebut cenderung mendapat upah yang lebih tinggi.
“Memang di DKI Jakarta masih ada kawasan industri, tetapi jumlahnya tidak sebanyak di Karawang dan Bekasi. Untuk menarik karyawan yang memiliki keahlian agar datang daya tariknya adalah upah minimum,” jelasnya.
Faktor berikutnya adalah tekanan dari serikat pekerja juga cukup mempengaruhi kebijakan upah minimum.
Direktur Center of Economic and Law Studies memaparkan sejumlah studi menunjukkan kenaikan upah minimum berkorelasi dengan solid atau tidaknya serikat pekerja.
UMP DKI 2022 menuai polemik setelah PTUN memenangkan gugatan pengusaha. Diketahui UMP DKI lebih rendah dari Karawang dan Bekasi
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Pengusaha HM Hoosnaini Iskandar Pilih BNI Sebagai Mitra Bisnis, Begini Alasannya
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi