Mengapa Warga Thailand Berani Secara Terbuka Menentang Kekuasaan Raja?

Mengapa Warga Thailand Berani Secara Terbuka Menentang Kekuasaan Raja?
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn berkuasa sejak tahun 2016. (Reuters: Athit Perawongmetha)

Gelombang protes yang dilakukan belasan ribu warga muda Thailand sudah berlangsung sejak bulan Juli.

Ini adalah salah satu protes terbuka yang menyerukan supaya lembaga kerajaan yang selama ini dianggap sakral bagi mayoritas warga direformasi.

Mereka juga meminta agar pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha yang melakukan kudeta di tahun 2014 mundur.

Sejauh ini pemerintah sudah melarang demo dan menurunkan tentara di jalanan tetapi unjuk rasa tidak juga mereda.

Mengapa Warga Thailand Berani Secara Terbuka Menentang Kekuasaan Raja? Photo: Petugas keamanan menggunakan semprotan air guna membubarkan pengujuk rasa di Bangkok tanggal 16 Oktober 2020. (AP: Gemunu Amarasinghe)

 

Jadi apa yang diinginkan oleh para pengunjuk rasa?

Pemimpin unjuk rasa mengawali protes dengan tiga tuntutan: parlemen dibubarkan, konstitusi diubah, dan dihentikannya penindasan terhadap kelompok oposisi.

Pertama, mereka menginginkan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mundur.

Dia adalah mantan jenderal yang memimpin kudeta di tahun 2014, dan mengatakan waktu itu bahwa militer diperlukan untuk mengembalikan keadaan setelah adanya serangkaian protes dan kekerasan.

Gelombang protes yang dilakukan belasan ribu warga muda Thailand sudah berlangsung sejak bulan Juli

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News