Mengapa Warga yang Sudah Divaksinasi Masih Harus Jalani Aturan Pembatasan Aktivitas?

Mengapa Warga yang Sudah Divaksinasi Masih Harus Jalani Aturan Pembatasan Aktivitas?
Vaksinasi bisa membantu mencegah infeksi virus corona? Tetapi berapa banyak perlindungan yang diberikan?  (Getty Images: Victor Habbick Visions/Science Photo Library)

Di Australia, rekomendasinya adalah warga mendapatkan dua kali vaksin Pfizer dengan selang waktu tiga minggu, atau dua dosis vaksin AstraZeneca dengan selang waktu 12 minggu untuk mendapatkan perlindungan maksimum.

Data menunjukkan kedua dosis vaksin, yakni AstraZeneca atau Pfizer, akan mengurangi risiko harus dirawat di rumah sakit atau kematian hingga 90 persen dari virus corona yang pertama. 

Namun Dr Sheel mengatakan kedua vaksin ini memiliki tingkat efektitvitas lebih rendah terhadap varian Delta yang sekarang ini menyebar dengan cepat.

Untuk satu dosis dari vaksin Pfizer atau AstraZeneca hanya memberikan perlindungan sebanyak 33 persen dari gejala yang disebabkan oleh Delta.

Sementara dua dosis akan memberikan perlindungan 88 persen, untuk vaksin Pfizer, dan 60 persen untuk vaksin AstraZeneca.

Apakah saya masih bisa menyebarkan ke yang lain?

Meski efektivitas vaksin berkurang saat melawan Delta, kecil kemungkinannya orang yang sudah divaksinasi menularkan virus, bahkan terhadap varian Delta sekali pun.

"Kita mengetahui dari data di Inggris bahwa satu dosis vaksin AstraZeneca atau Pfizer akan memiliki kemungkinan 40-50 persen pengurangan seseorang menyebarkan virus ini ke anggota keluarganya lainnya," kata Dr Sheel.

Karenanya, menurut pakar epidemiologi di Australiam Hassan Vally, di negara yang mayoritas warganya belum mendapatkan vaksinasi, maka masih besar risiko penularan.

Inilah penjelasan mengapa sudah divaksinasi masih harus pakai masker, menjaga jarak, bahkan masih akan ada pembatasan perjalanan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News