Mengejar Pelaku yang Ingin Bunuh Diri

Mengejar Pelaku yang Ingin Bunuh Diri
Ilustrasi pembunuhan/dokumen

jpnn.com - SINGKAWANG- Pembacokan kepada tiga korban luka parah yang dilakukan A Chi di Singkawang Barat, Singkawang, Kalbar Minggu (5/12) tengah malam, langsung direspon oleh Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Sunarno.

Usai melakukan pembacokan, dengan mengendarai mobil mini bus, A Chi yang masih bersimbah darah langsung tancap gas kabur. Saking ngebutnya, dalam perjalanan pulang, pelaku hampir menabrak pengguna jalan. 

"Malam itu juga pelaku kita kejar. Kurang lebih 30 personel yang saya pimpin untuk mencari pelaku," ujarnya kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN) tadi malam.

Tapi, Polisi hanya menemukan mobil yang dikendarai pelaku di depan rumahnya di Sijangkung. Di dalamnya, terdapat sebilah parang berlumuran darah, kalung, jam tangan, powerbank, serta satu botol kecil racun serangga yang telah kosong. "Pelaku tidak tahu kabur ke mana," kata Sunarno.

Polisi dibantu abang dan adik pelaku mencari ke sana kemari. Sekitar rumahnya disisir seksama. Tetapi, A Chi tidak kunjung ditemukan. "Penyisiran kita lakukan hingga pukul 02.30,” ungkap Sunarno.

Pencarian terhadap A Chi terus dilakukan karena menurut Sunarno, pelaku sempat ingin menghabisi nyawanya sendiri usai melakukan penganiayaan berat. 

"Menurut keterangan pihak keluarga, botol racun serangga yang ditemukan kosong di mobilnya itu, awalnya masih terisi penuh," ungkap Sunarno. 

Motif penganiayaan berat oleh pelaku A Chi diduga lantaran terbakar api cemburu. Tetapi motif itu masih terus didalami polisi. Keterangan saksi terus dikumpulkan. "Tetapi korban belum bisa dimintai keterangan, lantarasan masih dalam kondisi kritis," terang Sunarno.

SINGKAWANG- Pembacokan kepada tiga korban luka parah yang dilakukan A Chi di Singkawang Barat, Singkawang, Kalbar Minggu (5/12) tengah malam, langsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News