Mengejutkan! 38 WNI Anggota Maute, 6 Sudah Balik ke Indonesia

Mengejutkan! 38 WNI Anggota Maute, 6 Sudah Balik ke Indonesia
Ratusan personel Brimob Polda Sulut dikirim ke Wilayah Hukum Polres Sangihe dan Polres Talaud. Foto: Bidang Humas Polda Sulut for Manado Post

jpnn.com, JAKARTA - Berdasar data Densus 88 Antiteror, tidak kurang 38 WNI terlibat aksi teror bersama kelompok Maute yang sudah berbaiat kepada ISIS, yang saat ini menghadapi serbuan tentara Filipina di Kota Marawi.

Dari angka tersebut, mereka menduga masih tersisa 22 WNI yang berperang melawan militer Filipina di Marawi. Sedangkan sisanya meninggal dunia dan sebagian sudah berada di Indonesia.

Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, informasi yang dia terima empat WNI meninggal dunia dalam konflik di Marawi. Dia tidak merinci identitas empat WNI tersebut.

”Total ada 38 WNI. Terdiri atas 37 laki-laki dan satu perempuan. Kemudian yang diduga tewas empat orang,” jelas dia.

Sedangkan yang sudah kembali ke Indonesia enam WNI. Satu perempuan dan lima pria. Enam lainnya dideportasi oleh pemerintah Filipina.

Namun demikian, Setyo juga belum mengungkap identitas 12 WNI yang sudah berada di tanah air. Dia hanya memastikan bahwa mereka terlibat dalam gerakan yang digalang oleh Maute.

Meski sudah berada di Indonesia, Polri tidak lantas dapat menyeret mereka ke meja hijau. Sebab, mereka tidak melanggar undang-undang (UU).

”Karena pelanggarannya kan dilakukan di luar negeri,” ucap alumnus Akpol 1984 tersebut. ”Itu kelemahan UU terorisme,” tambahnya.

Berdasar data Densus 88 Antiteror, tidak kurang 38 WNI terlibat aksi teror bersama kelompok Maute yang sudah berbaiat kepada ISIS, yang saat ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News