Mengejutkan, Pengakuan Oknum Dosen Pembunuh Sang Kekasih

jpnn.com, BIMA - Oknum dosen berinisial AS, 31, yang menghabisi nyawa kekasihnya, Intan Muliatyati, 25, dengan sebilah pisau di jalan Gunung Raja Kota Bima, Rabu (5/8) pagi, mengaku menyesali perbuatannya.
Ia mengatakan tidak berniat membunuh sang kekasih, tetapi hanya ingin menakut-nakutinya dengan pisau yang ia bawa.
"AS mengaku awalnya ia hanya ingin menakut-nakuti korban, namun karena emosi yang cukup tinggi ia terpancing untuk menusuk korbannya," ungkap Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIK saat konferensi pers di Mapolres setempat, Rabu.
Peristiwa ini juga, rupanya membuat sejumlah dosen di kampus STISIP Mbojo kaget. Bahkan hampir tidak percaya bahwa AS yang melakukannya, lantaran pelaku sehari-hari adalah orang yang senang bercanda.
Piket III STISIP Mbojo, Tasrif mengaku, tidak menyangka atas kejadian tersebut. Apalagi selama ini di kampus, AS dikenal baik.
"Dia bukan tipikal orang yang tempramen, makanya kami sempat tidak percaya bahwa ia adalah pelakunya," ujarnnya.
Di sela-sela bercengkrama sesama dosen, sambungnya, AS kerap bercerita lucu dan menghibur.
"Atas kejadian ini tentu semua diserahkan pada proses hukum yang berlaku, dan kami turut berduka cita atas meninggalnya Intan," ujarnya.
Oknum dosen berinisial AS, 31, yang menghabisi nyawa kekasihnya, Intan Muliatyati, 25, dengan sebilah pisau di jalan Gunung Raja Kota Bima, Rabu (5/8) pagi, mengaku menyesali perbuatannya.
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur