Mengenal 4 Aplikasi yang Bisa Dongkrak Omzet UKM

jpnn.com, SURABAYA - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM Jawa Timur resmi meluncurkan empat aplikasi untuk membantu proses digitalisasi para pelaku usaha.
Empat aplikasi itu ialah one pesantren one product (OPOP), Jatimiso, Tomiko (toko online milik koperasi), dan Sijawara
”Perkembangan teknologi sekarang tambah pesat. Bentuk respons kami terhadap kemajuan teknologi itu, ya, dengan membuat empat aplikasi sekaligus,” terang Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Mas Purnomo Hadi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Besi Scrap Kurangi Ketergantungan Industri Baja Terhadap Bahan Baku Impor
Empat aplikasi itu, menurut Purnomo, akan membantu para pelaku UKM untuk lebih lincah berbisnis dalam jaringan (daring), terutama mendapatkan pasar.
Lewat aplikasi OPOP, pemerintah ingin mewadahi dan mendorong terciptanya santripreneur.
Harapannya, setelah meninggalkan pondok, para santripreneur itu bisa melanjutkan usaha secara mandiri.
”Kami ingin di pesantren tidak hanya belajar ngaji, tetapi juga dituntut berwirausaha. Jadi, santri yang sudah lulus tidak bingung mencari kerja, tetapi malah jadi pencipta kerja,” papar Purnomo.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM Jawa Timur resmi meluncurkan empat aplikasi untuk membantu proses digitalisasi para pelaku usaha.
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Indibiz Diskon Besar-besaran hingga 31 Mei, Buruan Berlangganan
- Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global
- Hadirkan BrainBoost Limitless, Denny Santoso Jelaskan Soal Ini
- Perkuat Digitalisasi Keuangan Daerah, Asbanda Dorong BPD Gunakan Aplikasi Ini
- Mau Simpan Shorts YouTube? Begini Caranya, Gak Pakai Ribet