Mengenal Keunikan Dunia Fesyen dan Mode di Australia
Gaya berpakaian dan mode di Australia terus berkembang, sehingga ketika bertanya kepada para pecinta fashion, atau istilahnya fashionista untuk mendefinisikan fesyen Australia, masing-masing akan memiliki jawaban yang berbeda.
Fashion blogger memilki peranan yang sangat penting di era digital seperti sekarang ini. Mereka memproduksi konten dan langsung dapat diakses ke follower mereka di dunia maya dan berbagi foto-foto di jejaring sosial.
Tak hanya itu, blogging pun kini telah menjadi bisnis besar. Sejumlah label pakaian telah bekerja sama dengan para blogger hingga bahkan membuat toko bersama.
Banyak blogger Australia yang telah menjaring follower dari negara-negara lain. Alasannya karena Australia memiliki keunikan sendiri yang ditawarkan kepada audiens dari berbagai latar budaya. Australia juga dikenal sebagai salah satu negara dengan perbedaan budaya terbanyak di dunia, karenanya gaya fesyen terus berkembang.
Untuk menjawab pertanyaan 'apa mode Australia?', kami bertanya kepada tiga fesyen tiga blogger untuk berbagi pendapat mereka soal konsep mode di Australia.
Delina Darusman-gala
Delina adalah penulis blog fesyen Muslim Street Fashion, dimana ia juga menceritakan kehidupan pribadinya. Disini juga ia mempromosikan beberapa hasil rancangannya sendiri.
Ini adalah tentang kebebasan berbicara, semangat multikultur, tempat untuk terus berkembang, belajar dan mencintai - semua dilakukan dengan penuh semangat melalui fesyen.
Delina Darusman-gala (koleksi pribadi)
Ini adalah foto yang diambil di kawasan Newton. Saya menggunakan gaun maxi dengan kaus dari brand saya sendiri, Delina. Kacamatanya saya beli di Indonesia.
Gaya berpakaian dan mode di Australia terus berkembang, sehingga ketika bertanya kepada para pecinta fashion, atau istilahnya fashionista untuk mendefinisikan
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat