Mengenal Konsep Bisnis Social Enterprise di Masa Pandemi Covid-19

Mengenal Konsep Bisnis Social Enterprise di Masa Pandemi Covid-19
Bank DBS. Foto dok DBS

“Kami senantiasa fokus dalam mendukung dan memajukan usaha sosial di Indonesia melalui berbagai program mulai dari edukasi, pendampingan, pelatihan bisnis, pendayagunaan hingga pemberian dana hibah, di mana penerbitan buku “Profil untuk Misi Sosial” sebagai buku kedua ini menjadi salah satu bagian dari program edukasi. Kami percaya wirausaha sosial merupakan masa depan bisnis, karena selain menjalankan bisnisnya, mereka juga mampu menciptakan dampak positif sekaligus menyelesaikan isu sosial yang terjadi di masyarakat dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, kami dengan bangga menerbitkan buku ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang wirausaha sosial,” ujar Head of Group Strategic Marketing and Communications, PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika.

Dampak yang dihasilkan oleh social enterprise dirasakan semakin besar berkat dorongan dan usaha kumulatif yang diawali oleh peran berbagai pihak melalui dukungan finansial.

Misalnya Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UMKM membuat program bernama ‘Bantuan Pemerintah bagi Wirausaha Pemula’ bagi social enterprise skala mikro per tahunnya.

Bantuan tersebut diberikan kepada 2.500 wirausaha yang beroperasi selama minimal enam bulan dan maksimal tiga tahun dengan pendanaan maksimal Rp12 Juta per usaha.

Selain pemerintah, sektor swasta juga turut memberikan dukungannya seperti Bank DBS yang memberikan hibah sebesar SGD50.000 hingga SGD250.000 melalui program Social Enterprise Grant DBS Foundation setiap tahunnya.

Ditujukan bagi profit-for-benefit social enterprise yang sudah memiliki model bisnis yang tervalidasi, program tersebut dijalankan di beberapa negara di Asia termasuk Indonesia.

Melalui perkembangan social enterprise di Indonesia, tentu semakin menginspirasi banyak pihak. Bagaimana tidak? Social enterprise memungkinkan wirausaha sosial untuk berbisnis sambil menyebarkan kebaikan dengan potensi bisnis yang juga mampu menjamin ekonomi secara berkelanjutan.

Terlebih, terdapat berbagai permasalahan sosial di Indonesia yang masih membutuhkan dukungan di mana dapat menjadi peluang baru yang menjanjikan bagi para calon wirausaha sosial, menjadikan social enterprise sebagai ‘future of business’.

Perkembangan social enterprise mulai memperlihatkan wujud dan hasil yang menjanjikan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News