Mengenal Pentingnya Gizi Mikro untuk Kebutuhan Sang Anak
Rabu, 16 September 2020 – 13:35 WIB

Gizi yang baik membuat anak ceria dalam beraktivitas. Foto: Dok/Radar Pacitan
Lula mengaku bahwa gejala kekurangan gizi mikro ini sangat berbeda saat dibandingkan dengan kekurangan gizi makro.
Menurutnya, apabila seseorang anak terlihat kurang konsentrasi saat belajar, atau sering lemas, banyak orang tua yang merasa kalau masalah tersebut dikarenakan kurang makan.
“Kadang orang tua itu banyak yang enggak tahu kenapa anaknya sering lesu, kurang konsentrasi, atau lemas di sekolah. Mereka pasti mengiranya, oh ini paling belum makan. Padahal bisa jadi anak tersebut kekurangan gizi mikro. Kalau gizi makro seperti karbohidrat, lemak, protein, itu kan bisa terlihat gejalanya,” papar Lula.
Untuk itulah, Lula menyarankan agar para orang tua memiliki edukasi tentang gizi makro dan siap memenuhi kebutuhan sang anak.
Menurut WHO, ada empat zat gizi mikro penting, yakni zat besi, zink, yodium, serta vitamin A.
BERITA TERKAIT
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Sumber Zat Besi dari Brokoli Sangat Penting bagi Perkembangan Anak
- Einstein Science Project Bantu Problem Solving dan Critical Thinking pada Anak
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Jangan Sampai Anak Kekurangan Zat Besi, Simak Penjelasan Ahli