Mengenal Ruhana Kuddus, Jurnalis Perempuan yang Menjadi Pahlawan Nasional

Mengenal Ruhana Kuddus, Jurnalis Perempuan yang Menjadi Pahlawan Nasional
Janeydy, cucu Ruhana Kuddus sebagai ahli waris, menerima penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Ruhana dari Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Foto/Dok: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong generasi muda untuk mengenal lebih jauh sosok Roehana Koeddoes atau Ruhana Kuddus.

Bintang mengatakan anak-anak muda perlu meneladani perempuan asal Sumatera Barat yang menjadi pahlawan nasional itu.

"Sebagai pejuang hak-hak perempuan, Ibu Ruhana Kuddus adalah teladan dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa, utamanya kaum perempuan," kata Bintang dalam keterangan yang diterima, Rabu (10/11).

Dia menjelaskan kaum perempuan telah berjuang demi kesejahteraan sejak dahulu. Hal itu dilakukan tidak hanya dengan perjuangan fisik, tetapi juga pemikirannya.

Menteri Bintang Puspayoga menyebut Ruhana Kuddus adalah pahlawan nasional perempuan pertama yang berlatar belakang jurnalis di Indonesia, sehingga sosok yang tangguh itu perlu dikenal lebih jauh lagi.

Ruhana dikenal sebagai jurnalis pemberani karena tulisan-tulisannya yang memberi semangat untuk para pejuang yang bergerilya melawan penjajah Belanda.

Meskipun Ruhana tidak menerima pendidikan formal, tetapi dia sudah terbiasa membaca dan menulis dengan fasih dalam bahasa Belanda.

Kakak dari tokoh perjuangan Sutan Sjahrir itu bahkan mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang.

Roehana Koeddoes atau Ruhana Kuddus adalah pahlawan nasional perempuan pertama Indonesia yang berlatar belakang jurnalis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News