Mengenang Kembali Jasa Ibu Tien Soeharto

Mengenang Kembali Jasa Ibu Tien Soeharto
Ibu Tien Soeharto dan putrinya, Siti Hardiyanti Rukmana. Foto : Ist

Dengan semangat edukasi yang besar Ibu Tien Soeharto mendirikan Perpustakaan Nasional di Jalan Salemba Raya. Sementara kecintaannya pada anggrek mendorong adanya Taman Anggrek Indonesia Permai yang melestarikan ribuan jenis anggrek asli Indonesia.

Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita merupakan bukti perlawanan Ibu Negara Tien Soeharto terhadap tingginya angka kematian bayi dan ibu yang melahirkan di masa itu.

"Beliau ingin rumah sakit ini berperan besar membantu tumbuh kembang anak-anak hebat harapan bangsa dan menjadi pionir penggunaan teknologi kedokteran terbaru. Pada Mei 1988 lahir bayi tabung pertama Indonesia. Dengan bahagia Ibu Tien Soeharto memberinya nama Nugroho Karyanto. Disusul bayi tabung kembar tiga yang juga mendapatkan nama dari Ibu Tien Soeharto yaitu Melati, Suci, dan Lestari," ujar Tb. Mohammad Sulaeman
Sekretaris Jenderal Yayasan Harapan Kita.

BACA JUGA : Keluarga Cendana Serahkan Dokumen Presiden Soeharto ke ANRI

RS Jantung Harapan Kita menjadi medan pertempuran berikut Ibu Negara Tien Soeharto bersama Yayasan Harapan Kita.

Menurut Sulaeman, dalam pengasuhan tangan dingin Ibu Tien, rumah sakit ini menjadi yang pertama melakukan bedah jantung terbuka di Indonesia dan operasi jantung berteknologi tinggi lainnya.

Dengan aspirasi kasih dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, Yayasan Harapan Kita mendukung kedua rumah sakit ini berbagi teknologi berikut peralatan kedokteran terbaru pada rumah-rumah sakit pusat provinsi di Medan, Padang, Palembang, Semarang, Surabaya, Makasar, yang merupakan kota-kota berpenduduk padat.

"Kini Yayasan Harapan Kita berlayar di bawah komando seorang nakhoda yang tidak kalah pintar, tegar, dan kaya visi. Ibu Siti Hardiyanti Rukmana telah mengukir sejarah panjang pengabdian sosial masyarakat di dalam dan luar negeri. Dia membentuk karakter unggul anak muda melalui Kirab
Remaja Nasional Indonesia, juga menggelar pameran kerajinan berskala internasional yang memasukkan devisa negara melalui para buyers mancanegara," tambah Sulaeman.

Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita merupakan bukti perlawanan Ibu Negara Tien Soeharto terhadap tingginya angka kematian bayi dan ibu yang melahirkan di masa itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News